Manfaat Buah Zaitun

Buah zaitun telah tumbuh sejak 8000 tahun yang lalu terutama di kawasan Mediterania. Buah zaitun berasal dari pohon Olea europea yang dapat tumbuh selama bertahun-tahun.

Tidak Semua Penyakit Perlu Antibiotik

Resistensi antibiotik adalah masalah kesehatan yang besar di zaman modern ini. Resisten berarti dokter semakin sulit mengobati infeksi karena kumannya sudah kebal obat. Karena itu jangan sembarangan minum antibiotik.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 03 Februari 2015

Kisah Kesal di Siang Hari




Selasa (3/2/2015) adalah hari yang akan saya ingat selalu. Ceritanya begini.
Sesampai di kantor, pemimpin redaksi (pimred) meminta saya untuk menelepon seorang syaikh dari Arab Saudi, sebut saja namanya AS (biar keren hehe). Tujuannya, menanyakan alamat sang syaikh untuk selanjutnya membawa beberapa buku terjemahan bahasa indonesia yang buku aslinya ditulis oleh syekh AS.
Saya menelepon AS menggunakan telepon kantor, dan dia angkat. Terjadilah dialog antara saya dengan AS dengan bahasa arab.
“Assalamu’alaikum”
“Wa’alaikumussalam”
“Benar ini Syaikh AS”
“Benar”
“Saya dari penerbit, ingin menemui antum di hotel”
“Ok”
“Antum menginap di hotel apa? Kamar brp?”
P*ri Casa****ca, kamar *****”
“Alamatnya?”
Jalan P*ri Casa****ca”
“Sebentar lagi saya akan menuju ke sana dengan teman”
“Ok, saya tunggu. Antum bawa naskahnya?”
“Ya, syaikh.”
“Berapa banyak?”
“5 eksemplar”
“Ok.”
Sesaat kemudian saya menelepon taksi untuk mengantar saya dan pimred ke lokasi. Operator taksi tersebut mengatakan, 15 menit akan sampai di kantor. Saya pun senang mendengarnya; karena bisa segera ke hotel dan kembali lagi ke kantor dengan waktu yang cepat.
15 menit berselang, taksi yang dipesan tak muncul juga. Ternyata, satu jam setelah itu taksi baru datang.
Saya melihat dari lantai dua, ada taksi yang mundur ke arah kantor. Saya dan pimred pun langsung keluar ruangan menuju taksi itu. Beberapa meter sebelum mendekat ke kantor saya menyetop taksi itu. Saya buka pintu depan.
“Di sini pak,” kata saya
Sang sopir merasa heran, malah balik bertanya.
“Di sini apa?”
“Saya yang pesan taksi.”
“Atas nama Roni?”
“Ya.”
“Stres saya Mas.”
Tanpa menghiraukan kata-kata sopir itu, saya dan pimred masuk taksi dan memberitahukan tujuan kami.
Pak sopir mengatakan, dia stres karena alamatnya kurang lengkap. Saya katakan, alamatnya sudah sangat lengkap disertai dengan patokannya.
Rupanya sang sopir masih kesal dengan operator yang memberikan alamat saya kepada dia. Saya coba membicarakan hal lain, tapi jawabannya seperti tidak tulus dan masih menyimpan rasa marah.
Sudahlah, saya pikir lebih baik duduk saja menikmati jalan Jakarta. Lebih dari setengah jam di dalam taksi, saya sesekali berbicara dengan pimred; karena dia juga sibuk membalas sms di telepon selulernya.
Sampai di hotel, pimred membayar tarif taksi. Saya pun turun bersamanya ke lobi hotel. Terlihat di depan hotel seorang petugas kebersihan tengah mengelap kaca. Saya beranikan bertanya kepadanya alamat syaikh AS.
“Gedung yang mana mas?,” tanya dia.
“Nomornya sama yang di setiap gedung?,” saya balik bertanya.
“Ya, gedung di sini ada empat. A,B,C,D. Orang yang mau Mas temui di gedung apa?”
“O gitu, saya telepon lagi orangnya.”
Saya yang lupa bertanya atau syaikh AS yang kurang lengkap menyebutkan alamatnya. Ah. Saya telepon lagi syaikh itu.
“Assalamu’alaikum.”
“Wa’alaikumussalam.”
“Syaikh, kami sudah sampai di hotel, antum menginap di gedung apa? Di sini ada 4 gedung, A, B, C dan D.”
“Gedung pertama dari jalan raya, gedung D.”
“Ok. Kami akan segera ke sana dan menemui antum di hotel.”
“Maaf, sekarang saya sedang di Bogor. Antum titipkan saja buku tersebut ke resepsionis. Bilang untuk syaikh AS.”
“Antum di Bogor?”
“Ya.”
“Masih dalam perjalanan atau sudah sampai di Bogor?”
“Okelah kalau begitu, Assalamu’alaikum.”
“Wa’alaikumussalam.”
Fuih. Saya tutup telepon. Kesal. Tadi sebelum berangkat katanya masih di hotel dan mau menunggu kami. Eh, ternyata sekarang sudah di Bogor. Parah.
“Pak, syaikhnya di gedung D,” kata saya ke pimred.
“O gitu,” ujarnya.
“Tapi pak, syaikhnya sudah di Bogor.”
“Di Bogor?”
“Iya.”
“Kataya tadi masih di hotel. Gimana sih. Emang dasar…..”
Pimred tampak juga kesal.
Saya kembali ke petugas kebersihan dan menanyakan gedung D yang dimaksud. Dia katakan, gedung D berada di ujung. Sementara kami ini berada di gedung A. Sambil mengomeli perilaku syaikh AS, pimred berjalan bersama saya menuju gedung D.
Di sana kami menemui dua resepsionis. Satu laki-laki dan satu perempuan. Kami menitipkan buku yang dimaksud kepada resepsionis yang laki-laki.
Setelah urusan selesai, kami pulang dengan taksi menuju kantor dengan hati yang masih kesal kepada syaikh AS.

Minggu, 01 Februari 2015

Mengapa aku bercadar

multiseluler.blogspot.com— Hidayah sesuatu yang indah. Allah SWT memberikannya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Sebagai umatNya kita senantiasa berikhtiar untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah,  agar Hidayah itu menghampiri.

Banyak cara Allah memberikan hidayah kepada umatnya,  ada yang di uji dulu baru diberi hidayah, misalnya dengan ujian sakit,  masuk penjara,  dan lain sebagainya.

Salah satu hidayah yang aku rasakan adalah menutup aurat dengan sempurna. Sudah sejak tahun 2001 berpakaian syar'i namun masih belum maksimal dalam bersikap,  berbuat n beribadah. Banyak sekali kesalahan,  kekhilafan yang dilakukan namun berkat kasih sayang Allah masih diberi kesempatan untuk senantiasa memperbaiki diri. Andai saja Allah tidak menutup aibku ini,  barangkali aku sangat malu berjalan di muka bumi ini. Allah sangat menyayangi kita walau seringkali bermaksiat kepadaNya. Sungguh engkat Zat yang maha Pengasih,  Penyayang,  Pengampun terimalah selalu taubatku ini ya Rabb.

Allah telah memberikan kesempatan diri ini untuk berhijrah. Alhamdulillah sempurna menutup aurat,  mengenakan niqob (cadar) dengan harapan hati ini juga senantiasa semakin patuh,  ta'at kepadaNya. Sungguh hanya Engkau Sang Maha pembolak-balik hati manusia,  teguhkan hati ini untuk senantiasa di jalanMu ya Rabb.

Mengapa aku mengenakan cadar? itu salah satu cara aku mencintai Allah SWT. Mungkin aku belum lebih baik dari yang lainnya,  tapi aku selalu berusaha untuk menjadi lebih baik lebih baik dan lebih baik lagi. Pakaian memang tidak jaminan keimanan seseorang,  tapi setidaknya dengan berhijab sempurna merupakan salah bukti cinta hakiki kepada Sang Khaliq. Selalu bimbing hamba ya Allah. Rendahkanlah hati kami,  berilah selalu kami kesempatan untuk menjadi pribadi yang shaleh. Kasih sayang Engkau tiada terkira,  kami memohon masukkan kami ke JannahMu. Amiin.

Lenny Ramadhan Ningsih,  S.Si

Rabu, 14 Januari 2015

Alasan Mengapa Seorang Ibu Harus Berilmu

Multiseluler.blogspot.com—Tidak sedikit yang beranggapan bahwa wanita tidak perlu sekolah tinggi-tinggi.Toh nantinya juga melakoni tugas-tugas rumah tangga di dapur,  sumur dan kasur.
Padahal justeru sebagai orang yang akan mengemban amanah besar mengelolah rumah tangga baik itu mengurus keperluan sehari-hari maupun mengurus suami dan anak-anak,  seorang wanita harus memiliki ilmu.
Disisi lain juga ada perkataan bahwa si fulan sarjana tapi tidak bekerja, gelar sarjananya mubazir tidak diaktualisasikan. Apakah sekolah itu tujuannya untuk mendapat pekerjaan? bukankah sekolah itu tujuannya memperoleh ilmu.

Terlepas dari semua itu kita harus ingat bahwa "Al -Ummu madrasah Al-ula (Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya) bila engkau persiapkan dengan baik maka engkau telah mempersiapkan bangsa yang baik dan kuat". Ibu berperan besar dalam pembentukan watak, karakter dan kepribadian anak-anaknya. Ia adalah sekolah pertama dan utama sebelum si kecil mengenyam pendidikan di sekolah manapun. Namun tidak sedikit ibu yang beranggapan, ketika sibuah hati sudah masuk sekolah maka sekolahlah yang bertanggung jawab atas pendidikan si buah hati. Padahal peran ibu tidak bisa tergantikan oleh siapapun. Ibu memiliki peran lebih dari sekolah yakni membangun kecerdasan emosional anak bahkan membangun kecerdasan spiritual anak.

Banyak sekali ummahat (ibu) yang bisa dijadikan teladan terutama ummahatumukminin seperti :
Khadijah binti Khuwalid; Wanita paling mulia sepanjang masa, termasuk wanita yang pertama kali masuk Islam. Saudah binti Zam'an; Wanita penuh berkah yang mengalami 2 kali hijrah. Aisyah binti Abu Bakar radhiyallahu'anhuma; Wanita yang dipulihkan nama baiknya dari langit ketujuh dan istri Rasulullah ﷺ di dunia dan di Surga. Hafshah binti Umar; Wanita ahli puasa, ahli tahajjud dan istri Rasulullah ﷺ di Surga. Zainab binti Khuzaimah; Ibunya orang-orang miskin. Dan masih banyak lagi sosok sahabiyah yang dijadikan teladan hidup. Semoga kita bisa mencontoh akhlak mereka. Wallahu'alam.

Lenny Ramadhan Ningsih, S.Si

Hati-hati bila Haid Anda Terganggu

Multiseluler.blogspot.com - Pada umumnya setiap perempuan akan mengalami haid atau menstruasi. Haid yang pertama kali (menarche) pada usia 10 – 14 tahun, selanjutnya akan dialami seorang perempuan sampai menopause pada usia 50-an tahun. Dalam periode waktu tersebut, mulai dari menarche sampai menopause, seseorang dapat mengalami gangguan haid atau dalam terminologi medis saat ini disebut sebagai perdarahan uterus abnormal.

Gangguan haid seringkali terjadi pada sebagian wanita. Haid bisa datang dua kali dalam sebulan, namun di bulan-bulan berikutnya tidak haid.Dapat juga haid normal namun menderita sakit yang luar biasa. Padahal seharusnya haid datang tanpa mengganggu.

Haid adalah darah kotor dan selaput lendir rongga rahim yang terlepas dengan sendirinya akibat perubahan kadar hormon estrogen dan progesterone, yang akan keluar dari rahim melalui liang vagina. Selaput lendir yang lepas tersebut akan diubah oleh zat yang terkandung di dalamnya menjadi lendir. Pembuluh darah di bagian dasarpun akan terkelupas sehingga terbuka, dan darah mengalir ke luar. Kadang-kadang karena sesuatu, selaput lendir belum sempurna menjadi lendir karena misalnya selaput lendir yang terlalu tebal, sehingga darah haid yang keluar akan bergumpal-gumpal. Setelah haid selesai, akan tumbuh selaput lendir baru yang akan terus berkembang hingga mencapai tingkat ketebalan tertentu. Haid akan berlangsung selama beberapa hari, berhenti selama beberapa minggu, dan kembali lagi seterusnya sampai wanita mengalami menopause.

Siklus haid yang normal adalah jika seorang wanita memiliki jarak haid yang setiap bulannya relatif tetap yaitu selama 28 hari. Jika meleset pun, perbedaan waktunya juga tidak terlalu jauh berbeda, tetap pada kisaran 20 hingga 35 hari , dihitung dari hari pertama haid sampai bulan beriutnya. Lama haid dilihat dari dasah keluar sampai bersih, antara 2 – 10 hari. Darah yang keluar dalam waktu sehari belum dapat dikatakan sebagai haid. Namun bila telah lebih dari 10 hari, dapat dikategorikan sebagai ganguan. Jumlah darah haid yang lkeluar perhari adlah 60 – 80 cc, atau tidak lebih dari 5 pembalut yang terisi penuh.

Ketidakteraturan siklus haid disebabkan karena gangguan hormon dalam tubuh. Atau bisa juga terjadi karena penyakit di dalam organ reproduksi, contohnya tumor rahim, tumor di indung telur. Selain itu gangguan haid disebabkan juga karena faktor lainnya seperti stres, kelelahan,dan penggunaan kontrasepsi.

Tingkat kesuburan seorang wanita dapat dilihat dari ada tidaknya produksi sel telur dalam tubuh. Seorang wanita dikatakan subur jika ia mampu memproduksi sel telur sebulan sekali, mematangkan telur, dan mengeluarkan telur yang masih setengah matang dari indung telur. Pematangan sel telur dan keluarnya sel telur dari indungnya merupakan kerjasama dari otak, indung telur, dan kelenjar buntu di otak yang disebut sebagai hipofisis. Hipofisis mengeluarkan hormone gonadoptropin yang terdiri dari hormon FSH (follicle stimulating hormone) dan LH (luteinizing hormone). Hormon FSH memiliki fungsi mempercepat pematangan telur, sedangkan LH menyempurnakan proses pematangan telur hingga dapat mendekati permukaan indung telur untuk dilepas. Jika tidak terjadi pembuahan dalam waktu 24 jam, sel telur ini akan mati.

Setiap gangguan pada hormon FSH dan LH tidak akan menyebabkan terbentuknya sel telur. Jika demikian, hormon estrogen dan progesteron juga tidak akan terbentuk sebagaimana seperti seharusnya.

Siklus haid yang tidak teratur kebanyakan terjadi akibat faktor hormonal. Seorang wanita yang memiliki hormon estrogen dan progesterone secara berlebihan memungkinkan terjadinya haid dalam waktu yang lebih cepat. Jika gangguan haid dikarenakan oleh faktor hormonal, maka dapat dipastikan wanita tersebut mengalami gangguan kesuburan. Dan dapat diatasi dengan suntikan untuk mempercepat pematangan sel telur.

 Gangguan haid karena penyebab kelainan nonorgan, diantaranya koagulopati, yaitu adanya gangguan fungsi pembekuan darah, yang menyebabkan darah sulit membeku. Yang paling sering adalah penyakit Von Willebrand. Ada juga disfungsi ovulasi, yaitu gangguan kesuburan yang dapat menyebabkan gangguan hormon sehingga menyebabkan terjadinya perdarahan dalam jumlah yang bervariasi dan dapat terjadi setiap saat. Manifestasi kelain-an ini dapat berupa haid yang jarang, perdarahan ringan (flek-flek) maupun perdarahan yang banyak. Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan adanya gangguan ovulasi atau kesuburan adalah: stress fisik/psikis yang berat, sindroma ovarium polikistik, obesitas, hiper/hipotiroid, anoreksia. ”Penyebab lainnya adalah kelainan endometrium, yang terjadi pada lapisan dalam rahim yang bersifat lokal. Umumnya terjadi pada siklus menstruasi yang normal. Kelainan ini disebabkan antara lain: infeksi, kelainan hemostasis lokal. Dan yang terakhir adalah kelainan yang disebabkan karena penggunaan obat-obatan seperti penggunaan kontrasepsi hormonal, penggunaan IUD (spiral).

Penggunaan hormon serta alat medis dapat menyebabkan adanya gangguan terhadap endometrium, gangguan hemostasis local, serta dapat mengganggu terjadinya ovulasi,” terangnya. Gangguan haid disebabkan oleh keadaan yang bervariasi, dapat disebabkan oleh kelainan yang bersifat ringan sampai dengan kelainan yang serius seperti kanker, sehingga jika seorang perempuan mendapatkan gangguan haid sebaiknya segera berkonsultasi pada pihakpihak yang berkompeten, sehingga segera diketahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Sumber : dechahare.com

Lenny Ramadhan Ningsih, S.Si

Senin, 12 Januari 2015

DULUNYA IA HAFAL 30 JUZ, SEMUA HILANG TAK TERSISA KECUALI 2 AYAT SAJA

Lelaki gagah itu mengayunkan pedangnya menebas tubuh demi tubuh pasukan romawi. Ia adalah dulunya termasuk dari Tabi'in (270 H) yang HAFAL AL QURAN. Namanya adalah sebaik-baik nama, 'Abdah bin 'Abdurrahiim. Keimanannya tak diragukan. Adakah bandingannya di dunia ini seorang MUJAHID nan NAN HAFAL AL QURAN, terkenal akan keilmuannya, kezuhudannya, ibadahnya, puasa daudnya serta ketaqwaan dan keimanannya...???

Namun tak dinyana, akhir hayatnya mati dalam kemurtadan dan hilang semua ISI AL QURAN dalam hafalannya melainkan 2 AYAT SAJA YANG TERSISA. Ayat apakah itu?? Apakah penyebabnya..?? Inilah kisahnya :

Pedangnya masih berkilat-kilat memantul cahaya mentari yang panas di tengah padang pasir yang gersang. Masih segar berlumur merahnya darah orang romawi. Ia hantarkan orang romawi itu ke neraka dengan pedangnya.

Tak disangka pula, nantinya dirinyapun dihantar ke neraka oleh seorang WANITA ROMAWI, tidak dengan pedang melainkan dengan ASMARA.

Kaum muslimin sedang mengepung kampung romawi. Tiba-tiba mata 'Abdah tertuju kepada seorang wanita romawi di dalam benteng. Kecantikan dan pesona wanita pirang itu begitu dahsyat mengobrak-abrik hatinya. Dia lupa bahwa tak seorangpun dijamin tak lolos su’ul khotimah.

Tak tahan, iapun mengirimkan surat cinta kepada wanita itu. Isinya kurang lebih:

“Adinda, bagaimana caranya agar aku bisa sampai ke pangkuanmu?”

Perempuan itu menjawab: “Kakanda, masuklah agama nashrani maka aku jadi milikmu.”

Syahwat telah memenuhi relung hati 'Abdah sampai-sampai ia menjadi lupa beriman, tuli peringatan dan buta Al Quran. Hatinya terbangun tembok anti hidayah.

Khotamallaahu ‘ala qulubihim wa’ala sam’ihim wa’ala abshorihim ghisyawah… Astaghfirullah, ma’adzallah. Pesona wanita itu telah mampu mengubur imannya di dasar samudra. Demi tubuh cantik nan fana itu ia rela tinggalkan islam. Ia rela murtad.

Menikahlah dia didalam benteng. Kaum muslimin yang menyaksikan ini sangat terguncang. Bagaimana mungkin? Bagaimana bisa seorg hafidz yang hatinya dipenuhi Al Qur’an meninggalkan Allah dan menjadi hamba salib?

Ketika dibujuk untuk taubat ia tak bisa. Ketika ditanyakan kepadanya, "Dimana Al Quran mu yang dulu???"

Ia menjawab, "Aku telah lupa semua isi Al Quran kecuali 2 ayat saja yaitu :

رُبَمَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ كَانُوا مُسْلِمِينَ
"Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim."

ذَرْهُمْ يَأْكُلُوا وَيَتَمَتَّعُوا وَيُلْهِهِمُ الْأَمَلُ ۖفَسَوْفَ يَعْلَمُونَ.
"Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka).
(QS. Al Hijr: 2-3)

Seolah ayat ini adalah hujjah untuk dirinya, kutukan sekaligus peringatan Allah yg terakhir namun tak digubrisnya. Dan ia bahagia hidup berlimpah harta dan keturunan bersama kaum nashrani. Dalam keadaan seperti itulah dia sampai mati. Mati dalam keadaan MURTAD.

Ya Allah, seorang hafidz nan mujahid saja bisa Kau angkat nikmat imannya berbalik murtad jika sudah ditetapkan murtad, apatah lagi hamba yang banyak cacat ini. Tak punya amal andalan.

Saudaraku, doakan aku dan aku doakan pula kalian agar Allah lindungi kita dari fitnah wanita dan fitnah dunia serta dihindarkan dari ketetapan yang buruk diakhir hayat.

Ma taraktu ba’di fitnatan adhorro ‘ala ar rijaal min nisaa…

"Tidaklah aku tinggalkan setelahku fitnah yg maha dahsyat bahayanya bagi lelaki kecuali fitnah wanita." (muttafaq ‘alaih).

**Disarikan dari tulisan DR. Hamid Ath Thahir dari buku "Di bawah Kilatan Pedang" (101 Kisah Heroik Mujahidin)

Berbagai sumber

Lenny Ramadhan Ningsih,  S.Si

Jumat, 09 Januari 2015

Ummahatul Mukminin (Hafshah binti Umar bin Khatab)

Hafshah binti Umar (Arab:حفصة بنت عمر) adalah salah seorang istri Muhammad. Ia seorang janda dari seorang pria bernama Khunais bin Hudhafah al-Sahmiy yang meninggal dunia saat Perang Badar.

Nama lengkap Hafshah adalah Hafshah binti Umar bin Khaththab bin Naf’al bin Abdul-Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurt bin Rajah bin Adi bin Luay dari suku Arab Adawiyah. Ibunya adalah Zaynab binti Madh’un bin Hubaib bin Wahab bin Hudzafah, saudara perempuan Utsman bin Madh’un.

Masa Petumbuhannya

Hafshah dilahirkan pada tahun yang sangat terkenal dalam sejarah orang Quraisy, yaitu ketika Rasullullah memindahkan Hajar Aswad ke tempatnya semula setelah Ka’bah dibangun kembali setelah roboh karena banjir. Pada tahun itu juga dilahirkan Fathimah az-Zahra, putri bungsu Rasulullah dari empat putri, dan kelahirannya disambut gembira oleh beliau. Beberapa hari setelah Fathimah lahir, lahirlah Hafshah binti Umar bin Khaththab. Mendengar bahwa yang lahir adalah bayi wanita, Umar sangat berang dan resah, sebagaimana kebiasaan bapak-bapak Arab Quraisy ketika mendengar berita kelahiran anak perempuannya. Waktu itu mereka menganggap bahwa kelahiran anak perempuan telah membawa aib bagi keluarga. Padahal jika saja ketika itu Umar tahu bahwa kelahiran anak perempuannya akan membawa keberuntungan, tentu Umar akan menjadi orang yang paling bahagia, karena anak yang dinamai Hafshah itu kelak menjadi istri Rasulullah. Di dalam Thabaqat, Ibnu Saad berkata, “Muhammad bin Umar berkata bahwa Muhammad bin Zaid bin Aslam, dari ayahnya, dari kakeknya, Umar mengatakan, ‘Hafshah dilahirkan pada saat orang Quraisy membangun Ka’bah, lima tahun sebelum Nabi diutus menjadi Rasul.”

Sayyidah Hafshah r.a. dibesarkan dengan mewarisi sifat ayahnya, Umar bin Khaththab. Dalam soal keberanian, dia berbeda dengan wanita lain, kepribadiannya kuat dan ucapannya tegas. Aisyah melukiskan bahwa sifat Hafshah sama dengan ayahnya. Kelebihan lain yang dimiliki Hafshah adalah kepandaiannya dalam membaca dan menulis, padahal ketika itu kemampuan tersebut belum lazim dimiliki oleh kaum perempuan.

Memeluk Islam

Hafshah tidak termasuk ke dalam golongan orang yang pertama masuk Islam, karena ketika awal-awal penyebaran Islam, ayahnya, Umar bin Khaththab, masih menjadi musuh utama umat Islam hingga suatu hari Umar tertarik untuk masuk Islam. Ketika suatu waktu Umar mengetahui keislaman saudara perempuannya, Fathimah dan suaminya Said bin Zaid, dia sangat marah dan berniat menyiksa mereka. Sesampainya di rumah saudara perempuannya, Umar mendengar bacaan Al-Qur’an yang mengalun dan dalam rumah, dan memuncaklah amarahnya ketika dia memasuki rumah tersebut. Tanpa ampun dia menampar mereka hingga darah mengucur dari kening keduanya. Akan tetapi, hal yang tidak terduga terjadi, hati Umar tersentuh ketika melihat darah mengucur dari dahi adiknya, kemudian diambilnyalah Al Qur’an yang ada pada mereka. Ketika selintas dia membaca awal surat Thaha, terjadilah keajaiban. Hati Umar mulai diterangi cahaya kebenaran dan keimanan. Allah telah mengabulkan doa Nabi . yang mengharapkan agar Allah membuka hati salah seorang dari dua Umar kepada Islam. Yang dimaksud Rasulullah dengan dua Umar adalah Amr bin Hisyam atau lebih dikenal dengan Abu Jahl dan Umar bin Khaththab.

Setelah kejadian itu, dari rumah adiknya dia segera menuju Rasulullah dan menyatakan keislaman di hadapan beliau, Umar bin Khaththab bagaikan bintang yang mulai menerangi dunia Islam serta mulai mengibarkan bendera jihad dan dakwah hingga beberapa tahun setelah Rasulullah wafat. Setelah menyatakan keislaman, Umar bin Khaththab segera menemui sanak keluarganya untuk mengajak mereka memeluk Islam. Seluruh anggota keluarga menerima ajakan Umar, termasuk di dalamnya Hafshah yang ketika itu baru berusia sepuluh tahun.

Menikah dan Hijrah ke Madinah

Keislaman Umar membawa keberuntungan yang sangat besar bagi kaum muslimin dalam menghadapi kekejaman kaum Quraisy. Kabar keislaman Umar ini memotivasi para muhajirin yang berada di Habasyah untuk kembali ke tanah asal mereka setelah sekian lama ditinggalkan. Di antara mereka yang kembali itu terdapat seorang pemuda bernama Khunais bin Hudzafah as-Sahami. Pemuda itu sangat mencintai Rasulullah sebagaimana dia pun mencintai keluarga dan kampung halamannya. Dia hijrah ke Habasyah untuk menyelamatkan diri dan agamanya. Setibanya di Mekah, dia segera mengunjungi Umar bin Khaththab, dan di sana dia melihat Hafshah. Dia meminta Umar untuk menikahkan dirinya dengan Hafshah, dan Umar pun merestuinya. Pernikahan antara mujahid dan mukminah mulia pun berlangsung. Rumah tangga mereka sangat berbahagia karena dilandasi keimanan dan ketakwaan.

Ketika Allah menerangi penduduk Yatsrib sehingga memeluk Islam, Rasulullah menemukan sandaran baru yang dapat membantu kaum muslimin. Karena itulah beliau mengizinkan kaum muslimin hijrah ke Yatsrib untuk menjaga akidah mereka sekaligus menjaga mereka dan penyiksaan dan kezaliman kaum Quraisy. Dalam hijrah ini, Hafshah dan suaminya ikut serta ke Yatsrib.

Cobaan dan Ganjaran

Setelah kaum muslimin berada di Madinah dan Rasulullah . berhasil menyatukan mereka dalam satu barisan yang kuat, tiba saatnya bagi mereka untuk menghadapi orang musyrik yang telah memusuhi dan mengambil hak mereka. Selain itu, perintah Allah untuk berperang menghadapi orang musyrik sudah tiba.

Peperangan pertama antara umat Islam dan kaum musyrik Quraisy adalah Perang Badar. Dalam peperangan ini, Allah telah menunjukkan kemenangan bagi hamba- hamba-Nya yang ikhlas sekalipun jumlah mereka masih sedikit. Khunais termasuk salah seorang anggota pasukan muslimin, dan dia mengalami luka yang cukup parah sekembalinya dari peperangan tersebut. Hafshah senantiasa berada di sisinya dan mengobati luka yang dideritanya, namun Allah berkehendak memanggil Khunais sebagai syahid dalam peperangan pertama melawan kebatilan dan kezaliman, sehingga Hafshah menjadi janda. Ketika itu usia Hafshah baru delapan belas tahun, namun Hafshah telah memiliki kesabaran atas cobaan yang menimpanya.

Umar sangat sedih karena anaknya telah menjadi janda pada usia yang sangat muda, sehingga dalam hatinya terbetik niat untuk menikahkan Hafshah dengan seorang muslim yang saleh agar hatinya kembali tenang. Untuk itu dia pergi ke rumah Abu Bakar dan meminta kesediaannya untuk menikahi putrinya. Akan tetapi, Abu Bakar diam, tidak menjawab sedikit pun. Kemudian Umar menemui Utsman bin Affan dan meminta kesediaannya untuk menikahi putrinya. Akan tetapi, pada saat itu Utsman masih berada dalam kesedihan karena istrinya, Ruqayah binti Muhammad, baru meninggal. Utsman pun menolak permintaan Umar. Menghadapi sikap dua sahabatnya, Umar sangat kecewa, dan dia bertambah sedih karena memikirkan nasib putrinya. Kemudian dia menemui Rasulullah dengan maksud mengadukan sikap kedua sahabatnya. Mendengar penuturan Umar, Rasulullah . bersabda, “Hafshah akan menikah dengan seseorang yang lebih baik daripada Utsman dan Abu Bakar. Utsman pun akan menikah dengan seseorang yang lebih baik daripada Hafshah.” Semula Umar tidak memahami maksud ucapan Rasulullah, tetapi karena kecerdasan akalnya, dia kemudian memahami bahwa Rasulullah yang akan meminang putrinya.

Umar merasa sangat terhormat mendengar niat Rasulullah untuk menikahi putrinya, dan kegembiraan tampak pada wajahnya. Umar langsung menemui Abu Bakar untuk mengutarakan maksud Rasulullah. Abu Bakar berkata, “Aku tidak bermaksud menolakmu dengan ucapanku tadi, karena aku tahu bahwa Rasulullah telah menyebut-nyebut nama Hafshah, namun aku tidak mungkin membuka rahasia beliau kepadamu. Seandainya Rasulullah membiarkannya, tentu akulah yang akan menikahi Hafshah.” Umar baru memahami mengapa Abu Bakar menolak menikahi putrinya. Sedangkan sikap Utsman hanya karena sedih atas meninggalnya Ruqayah dan dia bermaksud menyunting saudaranya, Ummu Kultsum, sehingga nasabnya dapat terus bersambung dengan Rasulullah. Setelah Utsman menikah dengan Ummu Kultsum, dia dijuluki dzunnuraini (pemilik dua cahaya). Pernikahan Rasulullah . dengan Hafshah lebih dianggap sebagai penghargaan beliau terhadap Umar, di samping juga karena Hafshah adalah seorang janda seorang mujahid dan muhajir, Khunais bin Hudzafah as-Sahami.

Berada di Rumah Rasulullah

Di rumah Rasulullah, Hafshah menempati kamar khusus, sama dengan Saudah binti Zum’ah dan Aisyah binti Abu Bakar. Secara manusiawi, Aisyah sangat mencemburui Hafshah karena mereka sebaya, lain halnya Saudah binti Zum’ah yang menganggap Hafshah sebagai wanita mulia putri Umar bin Khaththab, sahabat Rasulullah yang terhormat.

Umar memahami bagaimana tingginya kedudukan Aisyah di hati Rasulullah. Dia pun mengetahui bahwa orang yang menyebabkan kemarahan Aisyah sama halnya dengan menyebabkan kemarahan Rasulullah, dan yang ridha terhadap Aisyah berarti ridha terhadap Rasulullah. Karena itu Umar berpesan kepada putrinya agar berusaha dekat dengan Aisyah dan mencintainya. Selain itu, Umar meminta agar Hafshah menjaga tindak-tanduknya sehingga di antara mereka berdua tidak terjadi perselisihan. Akan tetapi, memang sangat manusiawi jika di antara mereka masih saja terjadi kesalah pahaman yang bersumber dari rasa cemburu. Dengan lapang dada Rasulullah mendamaikan mereka tanpa menimbulkan kesedihan di antara istri – istrinya. Salah satu contoh adalah suatu ketika Rasulullah mampir di rumah Hafshah, dan berhenti di situ lebih lama dari biasanya, lantas aisyah bertanya mengenai apa yang terjadi : dikatakan kepada ku, ternyata seorang wanita dari kaumnya telah memberikan semangkuk madu, lalu dia (Hafshah) menuangkan seteguk kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Aisyah pun berkata; Demi Allah, saya akan menggodanya. Kemudian aisyah memberi tahu Saudah, aisyah berkata; Jika beliau masuk menemuimu, sebab sebentar lagi beliau akan mampir (di rumahmu), maka katakanlah kepadanya; Wahai Rasulullah, apakah anda habis makan buah maghafir? Pasti beliau nanti akan bilang tidak. Lalu katakan lagi kepadanya; Lalu bau apakah ini? Biasanya beliau sangat tidak suka jika mendapati bau, nanti beliau akan mengatakan kepadamu; Hafshah telah menuangkan untukku seteguk madu, lalu katakanlah kepada beliau; Lebahnya makan buah 'urfuth (sejenis pohon dengan buah yang berbau tidak sedap). Maka saya akan mengatakan seperti itu kepada beliau, dan kamu juga wahai Shafiyah. Ketika beliau masuk ke rumah Suadah, Saudah berkata; Demi Dzat yang tidak ada ilah yang berhak disembah selain Dia, hampir saja saya mengungkapkan apa yang kamu (Aisyah) katakan kepadaku karena saya takut kepadamu, ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam baru sampai di depan pintu, tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendekat, dia mengatakan; Wahai Rasulullah, apakah anda habis makan buah Maghair? Beliau menjawab: "Tidak." Dia melanjutkan; Lantas, bau apakah ini? Beliau menjawab: "Hafshah telah menuangkan untukku seteguk madu." Dia melajutkan; Lebahnya makan urfuth. Tatkala beliau menemui aisyah, aisyah pun mengatakan seperti itu, kemudian beliau masuk ke rumah Shafiyah, maka Shafiyah pun mengatakan dengan hal yang sama. Tatkala beliau masuk ke rumah Hafshah, dia berkata; Wahai Rasulullah, apakah saya perlu menuangkan madu lagi? Beliau menjawab: "Tidak, saya tidak membutuhkan lagi." Kemudian Saudah berkata; Subhanallah, demi Allah, sungguh kita telah mengharamkannya. Aisyah berkata kepadanya; Diamlah kamu!

Maka turunlah ayat: "Mengapa kamu mengharamkan apa yang d halalkan Allah untukmu-sampai Firman-Nya- jika kamu berdua bertaubat -yaitu Aisyah dan Hafshah- dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang dari istri-istrinya suatu peristiwa." (At Tahrim: 1-3).

Cobaan Besar

Hafshah senantiasa bertanya kepada Rasulullah dalam berbagai masalah, dan hal itu menyebabkan marahnya Umar kepada Hafshah, sedangkan Rasulullah . senantiasa memperlakukan Hafshah dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang. Beliau bersabda, “Berwasiatlah engkau kepada kaum wanita dengan baik.” Rasulullah . pernah marah besar kepada istri-istrinya ketika mereka meminta tambahan nafkah sehingga secepatnya Umar mendatangi rumah Rasulullah. Umar melihat istri-istri Rasulullah murung dan sedih, sepertinya telah terjadi perselisihan antara mereka dengan Rasulullah. Secara khusus Umar memanggil putrinya, Hafshah, dan mengingatkannya untuk menjauhi perilaku yang dapat membangkitkan amarah beliau dan menyadari bahwa beliau tidak memiliki banyak harta untuk diberikan kepada mereka. Karena marahnya, Rasulullah bersumpah untuk tidak berkumpul dengan istri-istri beliau selama sebulan hingga mereka menyadari kesalahannya, atau menceraikan mereka jika mereka tidak menyadari kesalahan. Kaitannya dengan hal ini, Allah berfirman,

“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, jika kalian menghendaki kehidupan dunia dan segala perhiasannya, maka kemarilah, aku akan memenuhi keinginanmu itu dan aku akan menceraikanmu secara baik-baik. Dan jika kalian menginginkan (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya serta (kesenangan) di kampung akhirat, sesungguhnya Allah akan menyediakan bagi hamba-hamba yang baik di antara kalian pahala yang besar. “ (QS. Al-Ahzab :28)

Rasulullah . menjauhi istri-istrinya selama sebulan di dalam sebuah kamar yang disebut khazanah, dan seorang budak bernama Rabah duduk di depan pintu kamar.

Setelah kejadian itu tersebarlah kabar yang meresahkan bahwa Rasulullah . telah menceraikan istri-jstri beliau. Yang paling merasakan keresahan adalah Umar bin Khaththab, sehingga dia segera menemui putrinya yang sedang menangis. Umar berkata, “Sepertinya Rasulullah telah menceraikanmu.” Dengan terisak Hafshah menjawab, “Aku tidak tahu.” Umar berkata, “Beliau telah menceraikanmu sekali dan merujukmu lagi karena aku. Jika beliau menceraikanmu sekali lagi, aku tidak akan berbicara dengan mu selama-lamanya.” Hafshah menangis dan menyesali kelalaiannya terhadap suami dan ayahnya. Setelah beberapa hari Rasulullah menyendiri, belum ada seorang pun yang dapat memastikan apakah beliau menceraikan istri-istri beliau atau tidak. Karena tidak sabar, Umar mendatangi khazanah untuk menemui Rasulullah yang sedang menyendiri. Sekarang ini Umar menemui Rasulullah bukan karena anaknya, melainkan karena cintanya kepada beliau dan merasa sangat sedih melihat keadaan beliau, di samping memang ingin memastikan isu yang tersebar. Dia merasa putrinyalah yang menjadi penyebab kesedihan beliau. Umar pun meminta penjelasan dari beliau walaupun di sisi lain dia sangat yakin bahwa beliau tidak akan menceraikan istri – istri beliau. Dan memang benar, Rasulullah tidak akan menceraikan istri-istri beliau sehingga Umar meminta izin untuk mengumumkan kabar gembira itu kepada kaum muslimin. Umar pergi ke masjid dan mengabarkan bahwa Rasulullah tidak menceraikan istri-istri beliau. Kaum muslimin menyambut gembira kabar tersebut, dan tentu yang lebih gembira lagi adalah istri-istri beliau.

Setelah genap sebulan Rasulullah menjauhi istri-istrinya, beliau kembali kepada mereka. Beliau melihat penyesalan tergambar dari wajah mereka. Mereka kembali kepada Allah dan Rasul-Nya. Untuk lebih meyakinkan lagi, beliau mengumumkan penyesalan mereka kepada kaum muslimin. Hafshah dapat dikatakan sebagai istri Rasul yang paling menyesal sehingga dia mendekatkan diri kepada Allah dengan sepenuh hati dan menjadikannya sebagai tebusan bagi Rasulullah. Hafshah memperbanyak ibadah, terutama puasa dan salat malam. Kebiasaan itu berlanjut hingga setelah Rasulullah wafat. Bahkan pada masa kekhalifahan Abu Bakar dan Umar, dia mengikuti perkembangan penaklukan-penaklukan besar, baik di bagian timur maupun barat.

Hafshah merasa sangat kehilangan ketika ayahnya meninggal di tangan Abu Lu’luah. Dia hidup hingga masa kekhalifahan Utsman, yang ketika itu terjadi fitnah besar antar muslimin yang menuntut balas atas kematian Khalifah Utsman hingga masa pembai’atan Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah. Ketika itu, Hafshah berada pada kubu Aisyah sebagaimana yang diungkapkannya, “Pendapatku adalah sebagaimana pendapat Aisyah.” Akan tetapi, dia tidak termasuk ke dalam golongan orang yang menyatakan diri berba’iat kepada Ali bin Abi Thalib karena saudaranya, Abdullah bin Umar, memintanya agar berdiam di rumah dan tidak keluar untuk menyatakan ba’iat.

Tentang wafatnya Hafshah, sebagian riwayat mengatakan bahwa Sayyidah Hafshah wafat pada tahun ke empat puluh tujuh pada masa pemerintahan Mu’awiyah bin Abu Sufyan. Dia dikuburkan di Baqi’, bersebelahan dengan kuburan istri-istri Nabi yang lain.

Pemilik Mushaf yang Pertama
Karya besar Hafshah bagi Islam adalah terkumpulnya Al-Qur’an di tangannya setelah mengalami penghapusan karena dialah satu-satunya istrii Nabi. yang pandai membaca dan menulis. Pada masa Rasul, Al-Qur’an terjaga di dalam dada dan dihafal oleh para sahabat untuk kemudian dituliskan pada pelepah kurma atau lembaran-lembaran yang tidak terkumpul dalam satu kitab khusus.

Pada masa khalifah Abu Bakar, para penghafal Al-Qur’an banyak yang gugur dalam peperangan Riddah (peperangan melawan kaum murtad). Kondisi seperti itu mendorong Umar bin Khaththab untuk mendesak Abu Bakar agar mengumpulkan Al-Qur’an yang tercecer. Awalnya Abu Bakar merasa khawatir kalau mengumpulkan Al-Qur’an dalam satu kitab itu merupakan sesuatu yang mengada-ada karena pada zaman Rasul hal itu tidak pernah dilakukan. Akan tetapi, atas desakan Umar, Abu bakar akhirnya memerintah Hafshah untuk mengumpulkan Al-Qur’an, sekaligus menyimpan dan memeliharanya. Mushaf asli Al-Qur’an itu berada di rumah Hafshah hingga dia meninggal.

Dari berbagai sumber

Lenny Ramadhan Ningsih,  S.Si

Misteri DNA

Istilah tes DNA akhir-akhir ini menjadi sesuatu yang akrab kita dengar. Hal ini terkait identifikasi korban pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata 28 Desember 2014 silam. Apa itu DNA dan misteri apa yang terkandung di dalamnya?

Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan singkatan DNA (bahasa Inggris: deoxyribonucleic acid), adalah sejenis biomolekul yang menyimpan dan menyandi instruksi-instruksi genetika setiap organisme dan banyak jenis virus. Instruksi-instruksi genetika ini berperan penting dalam pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi organisme dan virus. DNA merupakan asam nukleat; bersamaan dengan protein dan karbohidrat, asam nukleat adalah makromolekul esensial bagi seluruh makhluk hidup yang diketahui. Kebanyakan molekul DNA terdiri dari dua unting biopolimer yang berpilin satu sama lainnya membentuk heliks ganda. Dua unting DNA ini dikenal sebagai polinukleotida karena keduanya terdiri dari satuan-satuan molekul yang disebut nukleotida. Tiap-tiap nukleotida terdiri atas salah satu jenis basa nitrogen (guanina (G), adenina (A), timina (T), atau sitosina (C)), gula monosakarida yang disebut deoksiribosa, dan gugus fosfat. Nukleotida-nukelotida ini kemudian tersambung dalam satu rantai ikatan kovalen antara gula satu nukleotida dengan fosfat nukelotida lainnya. Hasilnya adalah rantai punggung gula-fosfat yang berselang-seling. Menurut kaidah pasangan basa (A dengan T dan C dengan G), ikatan hidrogen mengikat basa-basa dari kedua unting polinukleotida membentuk DNA unting ganda

Dua unting DNA bersifat anti-paralel, yang berarti bahwa keduanya berpasangan secara berlawanan. Pada setiap gugus gula, terikat salah satu dari empat jenis nukleobasa. Urutan-urutan empat nukleobasa di sepanjang rantai punggung DNA inilah yang menyimpan kode informasi biologis. Melalui proses biokimia yang disebut transkripsi, unting DNA digunakan sebagai templat untuk membuat unting RNA. Unting RNA ini kemudian ditranslasikan untuk menentukan urutan asam amino protein yang dibangun.

Struktur kimia DNA yang ada membuatnya sangat cocok untuk menyimpan informasi biologis setiap makhluk hidup. Rantai punggung DNA resisten terhadap pembelahan kimia, dan kedua-dua unting dalam struktur unting ganda DNA menyimpan informasi biologis yang sama. Karenanya, informasi biologis ini akan direplikasi ketika dua unting DNA dipisahkan. Sebagian besar DNA (lebih dari 98% pada manusia) bersifat non-kode, yang berarti bagian ini tidak berfungsi menyandikan protein.

Dalam sel, DNA tersusun dalam kromosom. Semasa pembelahan sel, kromosom-kromosom ini diduplikasi dalam proses yang disebut replikasi DNA. Organisme eukariotik (hewan, tumbuhan, fungi, dan protista) menyimpan kebanyakan DNA-nya dalam inti sel dan sebagian kecil sisanya dalam organel seperti mitokondria ataupun kloroplas.[1] Sebaliknya organisme prokariotik (bakteri dan arkaea) menyimpan DNA-nya hanya dalam sitoplasma. Dalam kromosom, protein kromatin seperti histon berperan dalam penyusunan DNA menjadi struktur kompak. Struktur kompak inilah yang kemudian berinteraksi antara DNA dengan protein lainnya, sehingga membantu kontrol bagian-bagian DNA mana sajakah yang dapat ditranskripsikan.

Para ilmuwan menggunakan DNA sebagai alat molekuler untuk menyingkap teori-teori dan hukum-hukum fisika, seperti misalnya teorema ergodik dan teori elastisitas. Sifat-sifat materi DNA yang khas membuatnya sangat menarik untuk diteliti bagi ilmuwan dan insinyur yang bekerja di bidang mikrofabrikasi dan nanofabrikasi material. Beberapa kemajuan di bidang material ini misalnya origami DNA dan material hibrida berbasi DNA.

DNA dalam forensik

Ilmuwan forensik dapat menggunakan DNA yang terletak dalam darah, sperma, kulit, liur atau rambut yang tersisa di tempat kejadian kejahatan untuk mengidentifikasi kemungkinan tersangka, sebuah proses yang disebut fingerprinting genetika atau pemrofilan DNA (DNA profiling). Dalam pemrofilan DNA panjang relatif dari bagian DNA yang berulang seperti short tandem repeats dan minisatelit, dibandingkan. Pemrofilan DNA dikembangkan pada 1984 oleh genetikawan Inggris Alec Jeffreys dari Universitas Leicester, dan pertama kali digunakan untuk mendakwa Colin Pitchfork pada 1988 dalam kasus pembunuhan Enderby di Leicestershire, Inggris.

Banyak yurisdiksi membutuhkan terdakwa dari kejahatan tertentu untuk menyediakan sebuah contoh DNA untuk dimasukkan ke dalam database komputer. Hal ini telah membantu investigator menyelesaikan kasus lama di mana pelanggar tidak diketahui dan hanya contoh DNA yang diperoleh dari tempat kejadian (terutama dalam kasus perkosaan antar orang tak dikenal). Metode ini adalah salah satu teknik paling tepercaya untuk mengidentifikasi seorang pelaku kejahatan, tetapi tidak selalu sempurna, misalnya bila tidak ada DNA yang dapat diperoleh, atau bila tempat kejadian terkontaminasi oleh DNA dari banyak orang.

DNA dalam komputasi

DNA memainkan peran penting dalam ilmu komputer, baik sebagai masalah riset dan sebagai sebuah cara komputasi.

Riset dalam algoritma pencarian string, yang menemukan kejadian dari urutan huruf di dalam urutan huruf yang lebih besar, dimotivasi sebagian oleh riset DNA, dimana algoritma ini digunakan untuk mencari urutan tertentu dari nukleotida dalam sebuah urutan yang besar. Dalam aplikasi lainnya seperti editor text, bahkan algoritma sederhana untuk masalah ini biasanya mencukupi, tetapi urutan DNA menyebabkan algoritma-algoritma ini untuk menunjukkan sifat kasus-mendekati-terburuk dikarenakan jumlah kecil dari karakter yang berbeda.

Teori database juga telah dipengaruhi oleh riset DNA, yang memiliki masalah khusus untuk menaruh dan memanipulasi urutan DNA. Database yang dikhususkan untuk riset DNA disebut database genomik, dam harus menangani sejumlah tantangan teknis yang unik yang dihubungkan dengan operasi pembandingan kira-kira, pembandingan urutan, mencari pola yang berulang, dan pencarian homologi.

Tes DNA

Metode yang digunakan dalam tes DNA adalah dengan mengidentifikasi fragmen-fragmen dari DNA itu sendiri. Atau secara sederhananya yaitu metode untuk mengidentifikasi, menghimpun dan menginventarisir file-file khas karakter tubuh.

'Tes DNA Untuk Menentukan Hubungan Saudara'. Pada dasarnya, walaupun tidak mungkin untuk menawarkan akurasi 100 persen, akurasi 99,9-99,99 persen dengan memeriksa 16-23 lokasi dalam genom manusia sudah dapat diterima secara ilmiah dan dipertanggungjawabkan secara hukum.

Jika semua dari 16-23 lokasi itu sama antara anak dan orang tuanya, maka terdapat 99,9-99,99 persen kemungkinan bahwa mereka memang memiliki kekerabatan biologis. Namun jika salah satu saja tidak sama, maka kemungkinannya menjadi nol.

Tes untuk mengetahui status sebagai orangtua (parental testing) dilakukan berdasarkan permintaan anggota keluarga dan harus diawali dengan sebuah konseling genetik mengenai kelebihan dan kekurangan tes ini. Persetujuan juga harus didapat dari semua pihak yang dites, kecuali terdapat perintah hukum dari pengadilan.

Spesimen yang diperlukan biasanya adalah darah, dimana DNA bisa didapatkan dari sel-sel darah putih. Namun pada dasarnya DNA manusia bisa diambil dari berbagai lokasi tubuh manusia (kecuali sel-sel darah merah), misalnya akar rambut, ludah, sel-sel epitel rongga mulut, dan lain-lain sepanjang sel-selnya berinti.

Spesimen ini kemudian akan diekstraksi DNA-nya sebelum diproses oleh berbagai teknik molekuler untuk mengidentifikasi karakteristik genomik pada lokasi-lokasi yang sudah ditentukan.

Dari berbagai sumber

Lenny Ramadhan Ningsih, S.Si

Rabu, 07 Januari 2015

Menstruasi dan permasalahannya

Darah haid menggumpal atau berwarna kecokelatan, normalkan hal tersebut? kondisi haid wanita tak hanya seputar warna dan tekstur, bahkan banyak kondisi lain yang juga patut di  waspadai.
Kondisi lain tersebut meliputi konsistensi lamanya menstruasi, ketebalan, dan pembekuannya. Jika Anda ragu mengkonsultasikannya dengan dokter, maka cek kondisi menstruasi yang wajar atau patut di waspadai seperti berikut:
Siklus Menstruasi
Selama siklus menstruasi, lapisan rahim menebal bersiap-siap untuk kehamilan. Dan selama periode menstruasi, tubuh wanita melepaskan lapisan rahim bersama darah. Jumlah darah dan cairan yang hilang biasanya antara 4 dan 12 sendok tek per siklus.
Siklus menstruasi rata-rata berlangsung selama 28 hari. Dan beberapa wanita mengalami siklus yang singkat dalam 21 hari. Tapi ada wanita yang bisa selama 35 hari.
Dan periode normal berlangsung antara 2 sampai 7 hari. Rata-rata periode 3-5 hari.
Darah Menggumpal
Seringkali, gumpalan darah yang mengalir pada hari-hari terberat pendarahan bisSijadi berwarna merah terang atau gelap.
Hal ini disebabkan karena saat haid deras dan darah mengalir dengan cepat, tak ada waktu yang cukup bagi antikoagulan pada tubuh wanita untuk bekerja, dimana hal ini memungkinkan untuk membentuk gumpalan.
Namun, jika wanita memiliki pembekuan yang berlebihan atau lebih besar dari seperempat, maka wanita itu harus menemui dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Darah Menstruasi yang Bermasalah
Ada beberapa masalah yang bisa menyebabkan gumpalan abnormal di darah menstruasi atau menyebabkan perubahan warna atau ketebalan selama periode Anda. Meliputi :
1. Keguguran
Wanita yang mengalami keguguran bisa mengalami gumpalan darah atau jaringan abu-abu dari vagina.
2. Fibroid
Uterine fibroid juga disebut leiomioma. Ini adalah tumor jinak yang terbentuk di rahim. Fibroid tidak selalu menimbulkan gejala. Tapi wanita dengan fibroid mungkin bisa melihat dengan jumlah darah menstruasi dan gumpalah yang lebih banyak dari biasanya.
3. Perubahan hormonal
Tubuh Anda bergantung pada keseimbangan progesteron dan estrogen. Hormon ini mengatur produksi dan luruhnya lapisan rahim. 
Bila keseimbangan ini terganggu, maka dapat mengarah pada pengembangan dari suatu lapisan rahim terlalu tebal. Ketebalan ini dapat berkontribusi dengan lebih banyaknya perdarahan dari biasanya. Hal ini juga dapat menyebabkan pembekuan dalam darah menstruasi.
Selain masalah penggumpalan darah, menurut Mayo Foundation for Medical Education and Research, 18% wanita berusia subur mengalami pendarahan tidak normal. Kondisi tidak normal ini, antara lain; pendarahan berlebih, atau masa menstruasi yang panjang. Dalam istilah medis disebut Menorrhagia.
Indikasi dan gejala menorrhagia, adalah;
Lama menstruasi lebih dari 10 hari
Darah menstruasi sangat deras
Sering mengganti pembalut
Darah menstruasi keluar pada malam hari, bahkan menggumpal\Nyeri di area perut bagian bawah karena perdarahan yang banyak dan lama sehingga aktivitas rutin terganggu
Selalu merasa letih, dengan nafas yang pendek-pendek
Dalam beberapa kasus, penyebab menorrhagia adalah:
1. Ketidakseimbangan hormon. Dalam kondisi menstruasi normal, kadar hormon estrogen dan progesteron sesuai dengan kondisi dinding uterus (endometrium) untuk mengatur volume darah menstruasi. Ketika terjadi ketidakseimbangan hormon, maka endometrium akan menghasilkan volume darah yang banyak.
Dalam Polip pada dinding uterus. Polip biasanya muncul pada wanita usia produktif yang mengalami kelebihan hormon prostaglandin (hormon yang berperan dalam mengatur tekanan darah dan sistem saraf).
2. Disfungsi ovarium. Kegagalan proses pelepasan sel telur dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon estrogen dalam tubuh.
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). Jika tidak cocok, AKDR dapat memicu pendarahan menstruasi hebat.
Setelah seseorang terdiagnosa mengalami menorrhagia dan diketahui faktor penyebabnya, dokter akan melakukan penanganan berupa pemberian zat besi dan obat-obatan untuk mengurangi kram perut serta menghambat aliran darah. Selain itu bisa juga diberikan kontrasepsi oral untuk mengatur ovulasi yang terganggu dan mengurangi perdarahan yang berlebihan.
Perubahan hormon bisa terjadi karena berbagai alasan, termasuk:
a. Menopause
b. Perubahan berat yang dramatis
c. Efek samping dari beberapa obat, termasuk steroid
d. Uterus besar
e. Obstruksi darah menstruasi 
Apa pun yang menghalangi atau menghambat aliran darah menstruasi dari rahim melalui serviks dan keluar dari vagina bisa menyebabkan masalah pembekuan, warna, atau ketebalan dari darah menstruasi.
Polip jinak di dalam rahim bisa mengubah aliran darah selama periode Anda. Aliran ini juga dapat diperlambat sewaktu menopause ketika kanalis servikalis dapat menjadi lebih kecil dengan dropnya tingkat estrogen.
f. Adenomiosis atau endometriosis
Kondisi terkait terjadi ketika jaringan yang membentuk lapisan rahim ditemukan di tempat yang salah. Pada endometriosis, jaringan ini berkembang di luar rahim. Dalam adenomyosis tumbuh dalam otot yang membentuk dinding rahim. 
Kedua kondisi ini dapat menyebabkan haid menjadi tidak normal dan arusnya deras. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan masalah darah haid seperti pembekuan atau ketebalan.
Dari Berbagai Sumber
Lenny Ramadhan Ningsih, S.Si

Senin, 05 Januari 2015

Rindu Ayah

Ayah
Teringat masa kecilku
Jika pulang ke tempat nenek
Orang-orang langsung bilang
Kamu anaknya si Fulan
Wajahmu melekat di raut muka ini
Ayah
Sekarang aku telah memiliki keluarga
Belum sempat membahagiaakanmu
Engkau telah pergi
Hatiku dan lisanku tetap mengingatmu
Tentunya dalam do'aku
Ayah
Kehidupan ini sangat pahit
Karena ini bukan surga
Dunia adalah tempat berjuang
Dunia bukan tujuan hanya ladang
Menanam benih amalan
Tuk kelak buahnya di petik di akhirat sana
Ayah
Air mata kerinduan selalu mengalir
Engkau ada di sini di dalam jiwa ini
Darahmu mengalir di dalam raga
Semangatmu ada di sini
Di dada ini
Bening ini selalu mengalir indah
Jika terkenang padamu
Kelak kita akan bersua
Di masa yang istimewah
Cibubur, 05 Januari 2015
Lenny Ramadhan Ningsih

Kamis, 01 Januari 2015

Lebah dan lalat

Mengapa lebah cepat menemukan bunga, sedangkan lalat cepat menemukan kotoran? 

Karena naluri lebah hanya untuk menemukan bunga, sedangkan naluri lalat hanya untuk menemukan Kotoran...

Lebah tidak tertarik pada kotoran, sebaliknya lalat tidak tertarik pada harum dan keindahan bunga.

Alhasil...

Lebah kaya akan madu sedangkan lalat kaya dengan kuman penyakit...

Mengapa sebagian orang menjadi buruk dan sebagian orang menjadi baik?

Karena orang yang menjadi buruk tidak tertarik pada hal-hal yang baik (nilai-nilai keimanan), namun bila ada hal-hal yang buruk, nilai-nilai kekafiran, menyelisihi syariat, ghibah, permusuhan terhadap Islam, sampai kepada kesyirikan yang sistemik mereka begitu bersemangat tanpa pikir panjang lagi. 

Orang baik ialah orang yang tidak tertarik dan tak mau merespon akan hal-hal buruk, menyelisihi syariat, kemaksiatan, kesyirikan, isme-isme atau ideologi selain Islam, isu yang tak jelas, ghibah, dll. bahkan semua jenis perkara dien yang tidak diajarkan dalam islam sekalipun itu nampaknya baik tapi tetap ditolaknya...

Berkata Abdullah bin Abbas:
"Sesungguhnya kebaikan (kebenaran) itu memberikan cahaya pada wajah pelakunya, menjadi pelita bagi hati, memberi kelapangan rezeki, membentuk kekuatan jasad, dan membuat orang-orang mencintainya.

Adapun sesungguhnya kejahatan (keburukan) itu membuat muka carut-marut, memberi kegelapan dalam hati, kelemahan pada badan, mengurangi pintu rezeki, dan membuat orang lain membencinya."
(Ad Da' wad Dawa', Ibnul Qoyyim, tahqiq Ali Hasan, hal 86)

Jika kita seperti lebah yang menghasilkan madu (kebaikan), maka orang-orang di sekeliling kita juga akan mencicipi manisnya (kebaikan). Tapi jika kita seperti lalat, maka kuman (kebathilan) yang kita tebarkan juga akan menjerumuskan orang lain.

Janganlah engkau seperti lalat,
Hinggap di tempat busuk dan berulat...
Tak peduli apa yang dijilat,
Yang penting baginya lezat dan nikmat...

Alangkah bagusnya seekor lebah,
Mencari penghidupan di tempat yang indah...
Ia tak terlihat di kubangan sampah,
Apa yang diambil & dihasilkannya pun berfaedah...

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ 
[حديث حسن رواه الترمذي وغيره هكذا]  

"Merupakan tanda baiknya Islam seseorang, dia meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat baginya."
(HR. Tirmidzi no. 2239, Hadits Hasan)


Sumber: berbagai sumber