Rabu, 31 Desember 2014

Kersen (ceri) tanaman pinggir jalan yang kaya khasiat

Secara ilmiah, buah kersen disebut dengan Muntingia calabura L., yang termasuk dalam keluarga tanaman Elaeocarpaceae.

Selain di Indonesia, kersen juga banyak dibudidayakan di daerah hangat di seluruh dunia, seperti India, Asia Tenggara, Malaya, Indonesia, Filipina dan di banyak tempat lain.
Di berbagai negara buah kersen memiliki sebutan lokal masing-masing, seperti capolin, palman, puan (Meksiko), capulin blanco (Guatemala dan Costa Rica), capulin de comer (El Salvador), takop farang atau ta kob farang (Thailand), kakhop (Kamboja), cay trung ca (Vietnam), buah cheri, kerukup siam (Malaya), Jamaican cherry, Panama berry, Singapore cherry (Inggris), Chinese cherry atau Japanese cherry (India)

Anak-anak kecil di hampir semua daerah di Indonesia biasanya paling suka bermain di bawah pohon Kersen atau Ceri yang banyak tumbuh di pinggir jalan ataupun di depan rumah. Buah kecil yang manis ini ternyata banyak sekali manfaat kesehatanya.

Anak-anak biasanya akan memetik buah Ceri dan langsung memakannya. Karena tidak sempat dicuci seringkali si anak sakit perut sehingga banyak orangtua melarang anaknya makan buah Ceri. Apalagi makan buah Ceri bikin ketagihan karena rasa manisnya yang tinggi.

Tapi jangan salah, meski banyak hidup dipinggir jalan, buah Ceri ini banyak manfaatnya. Asalkan dimakan dengan bersih segala kebaikan senyawa di buah Ceri bisa bermanfaat buat tubuh. Buah Ceri ini bukan Cherry yang sering dijadikan penghias kue tart.

Penelitian membuktikan buah Ceri ini punya banyak senyawa penting yang bermanfaat untuk tubuh. Seperti diungkap Julia F Morton dalam bukunya 'Fruits of Warm Climates (1987)' yang dilansir hort.purdue.edu, Rabu (9/2/2011) ada 12 senyawa penting dari buah Ceri.
Dalam setiap 100 gram buah kersen mengandung:
Air (77,8 g)
Protein (0,324 g)
Lemak (1,56 g)
Serat (4,6 g)
Kalsium (124,6 mg)
Fosfor (84,0 mg)
Zat besi (1,18 mg)
Karotin (0,019 mg)
Vitamin B1 (Tiamin) (0,065 mg)
Riboflavin (0,037 mg)
Niacin (0,554 mg)
Vitamin C (Ascorbic Acid atau antioksidan) (80,5 mg)

Kandungan gizi yang tinggi dari buah kersen, membuat buah kecil yang manis ini memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:
Antiseptik atau antibakteri
Antispasmodik (kejang pada saluran cerna yang mungkin disebabkan diare, gastritis)
Meringankan sakit kepala
Meringankan gejala awal flu dan pilek
Anti diabetes
Anti inflamasi (anti peradangan)

Selain buahnya daun kersen juga mempunyai manfaat untuk kesehatan, antara lain sebagai antitumor, karena mengandung senyawa tanin, flavonoids, dan saponin. Rebusan daun kersen menjadi antiseptik dan antiflamasi atau antiradang.

Penggunaan daun kersen untuk menurunkan kadar gula penderita diabetes sudah dilakukan sejak lama. Beberapa ilmuwan yang meneliti daun kersen mengetahui, daun kersen mengandung senyawa kimia golongan saponin dan flavonoid. "Senyawa golongan flavonoid dapat bekerja sebagai antioksidan, sehingga bisa menyekresi hormon insulin yang diperlukan untuk metabolisme gula," ujar pria kelahiran Ambarawa itu.

Daun kersen juga berkhasiat melindungi fungsi otot jantung. Sebuah penelitian membuktikan kerja aktif kandungan daun kersen dalam melindungi fungsi otot jantung. Minum rebusan daun kersen baik untuk melindungi fungsi jantung dan kemungkinan kerusakan akibat racun yang masuk ke dalam tubuh. "Meski beberapa penelitian sudah menyebut demikian, hingga saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan dosis dan aturan pakai daun kersen untuk melindungi selaput membran otot jantung. Namun tak ada salahnya kita melindungi otot jantung dengan minum secara teratur ramuan dan daun kersen sebelum sakit,'' katanya.

Berikut beberapa penjelasan khasiat Kersen untuk Obat:

1. Hipertensi
Jemur daun kersen sampai kering, seperti kita membuat teh. Setelah daun kering seduh secukupnya dengan air putih panas untuk satu gelas kecil. Tunggu beberapa saat hingga air putih berubah seperti air teh. Minum dua kali sehari. 

2. Antidiabetes
Gunakan 50-100 gram daun kersen yang telah dicuci bersih dan rebus dalam seliter air hingga mendidih dan tersisa separuhnya. Hasil rebusan itu minum dua kali sehari. Jika menggunakan ekstrak daun kering, 2-5 gram seduh dalam 200 ml air.

3. Asam Urat
Makan buah sembilan butir buah kersen tiga kali sehari. Itu terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan oleh penyakit asam urat.
 
4. Kolesterol
Rebus 1-2 gengam daun talok segar dengan tiga gelas air. Sisakan air rebusan hingga tinggal satu gelas dan minum ramuan itu secara teratur tiga kali sehari.


Dari berbagai sumber

Lenny Ramadhan Ningsih, S.Si

0 komentar:

Posting Komentar